Focus Group Discussion Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris di IAIN Ponorogo

Ponorogo, Kamis, 4 Oktober 2023 – Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) IAIN Ponorogo sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik “Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris”. Kegiatan yang berlangsung di [Lokasi] ini melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai bagian dari kolaborasi akademik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

FGD ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang telah dilakukan oleh tim dosen Tadris Bahasa Inggris bersama mahasiswa. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di lingkungan pendidikan tinggi.

Paparan Hasil Penelitian Dalam sesi pembukaan, Dr. Dhinuk Puspita Kirana, M.Pd, Ketua Peneliti, memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa tantangan utama dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah kurangnya variasi metode pengajaran, keterbatasan sumber belajar, dan rendahnya motivasi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan berbahasa. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan pendekatan yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.

Diskusi dan Rekomendasi Selama diskusi, peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan lainnya saling bertukar pandangan mengenai berbagai aspek pembelajaran. Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan dari diskusi ini antara lain:

  1. Mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran, seperti penggunaan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk latihan keterampilan berbahasa.
  2. Menyusun modul pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
  3. Meningkatkan pelatihan bagi dosen untuk mengembangkan metode pengajaran yang inovatif.

Harapan ke Depan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Ahmad Munir, dalam sambutannya menegaskan pentingnya evaluasi berkala terhadap metode pembelajaran. “Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perbaikan kurikulum dan metode pengajaran di Program Studi Tadris Bahasa Inggris,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kualitas pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Ponorogo. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan hasil dari diskusi ini dapat segera diimplementasikan demi menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan berdaya saing global.

Penutup FGD ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAIN Ponorogo dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian dan diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Ke depan, program serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk menjaga relevansi pendidikan dengan dinamika kebutuhan zaman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Post